BANDUNG, ER3News.com — Sebanyak 183 kepala sekolah resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, dalam upacara pelantikan yang digelar di Gedung Serbaguna Balai Kota Bandung, Senin (2/6/2025). Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Bandung Erwin, pejabat Pemerintah Kota, anggota DPRD, dan perwakilan Dinas Pendidikan.
Dalam sambutannya, Farhan menekankan pentingnya peran kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan, yang bukan hanya bertanggung jawab pada guru dan siswa, tetapi juga seluruh ekosistem pendidikan, termasuk orang tua, masyarakat, dan lingkungan digital.
“Menjadi kepala sekolah bukan tugas ringan. Apa yang kita tanamkan hari ini akan menjadi bekal anak-anak 10, 20, hingga 30 tahun ke depan,” ujar Farhan.
Ia menegaskan bahwa pendidikan karakter harus menjadi pondasi utama dalam proses belajar mengajar. Di tengah arus digitalisasi, kepala sekolah dituntut menjadi pemimpin yang kreatif, inovatif, serta adaptif terhadap perubahan zaman.
“Sekolah harus menjadi laboratorium dan rumah pembentukan karakter. Teknologi hanyalah alat, bukan pengganti guru,” katanya menekankan.
Farhan juga mengingatkan kepala sekolah untuk cermat dalam menyikapi kebijakan pendidikan dari berbagai tingkatan pemerintahan. Salah satunya adalah larangan wisuda dan studi tour dari Gubernur Jawa Barat, yang menurutnya perlu diterjemahkan secara bijak sesuai dengan kearifan lokal Kota Bandung.
“Jangan hanya menerjemahkan kebijakan secara harfiah. Pahami konteks dan sesuaikan dengan realitas di lapangan,” ujar Farhan.
Lebih lanjut, Farhan menegaskan bahwa integritas adalah ukuran utama dalam kepemimpinan kepala sekolah. Ia memperingatkan bahwa Pemerintah Kota Bandung tidak akan mentoleransi pelanggaran seperti pungutan liar, suap, atau bentuk transaksi ilegal lainnya.
“Jangan gadaikan integritas hanya untuk selembar rupiah. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas dan bisa diproses hukum,” tegasnya.
Menutup arahannya, Farhan mengajak para kepala sekolah untuk menjadi pemimpin perubahan yang membawa kemajuan bagi Kota Bandung dan Indonesia.
“Siapa tahu, 30 atau 40 tahun ke depan, salah satu murid Anda jadi pemimpin besar. Mari kita bekerja dengan integritas dan semangat demi Bandung yang unggul, terbuka, dan amanah,” pungkasnya.
Pelantikan ditutup dengan ucapan selamat kepada seluruh kepala sekolah dan ajakan untuk bersama-sama menjaga nama baik pribadi, institusi pendidikan, dan Kota Bandung.
