Aceh, ER3News.com – Sebanyak 49 narapidana melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara, pada Senin (10/3). Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) mengonfirmasi bahwa hingga Selasa (11/3), sebanyak 14 napi telah berhasil diamankan, sementara 35 lainnya masih dalam pengejaran.
“WBP yang melarikan diri 49 orang, tertangkap kembali dan menyerahkan diri 14 orang. Sementara 35 orang masih dalam pengejaran,” kata Humas Ditjenpas Rika Aprilianti dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3).
Aparat gabungan dari Kepolisian, TNI, serta Pemerintah Daerah Aceh turut membantu dalam proses pencarian. Bupati Aceh Tenggara juga turun langsung ke lokasi untuk berdialog dengan warga binaan yang masih berada di dalam lapas guna mencegah insiden serupa terjadi.
Momen Pelarian Terekam Video
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik para napi berhamburan keluar dari gerbang utama lapas. Dalam rekaman tersebut, beberapa narapidana tampak berlari ke arah jalan raya yang saat itu dipadati warga yang sedang membeli takjil. Selain itu, beberapa napi terlihat nekat melarikan diri dengan memanjat atap lapas.
Pascakejadian, aparat menutup sementara akses jalan lintas Kutacane-Medan untuk mengantisipasi pergerakan para napi buron. Sejumlah personel TNI dan Polri berjaga ketat di sekitar Lapas Kutacane guna memastikan situasi tetap kondusif.
Hingga kini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap para napi yang melarikan diri. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat keberadaan napi yang masih buron. “Kami terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menangkap kembali narapidana yang masih melarikan diri,” ujar Rika.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius Ditjenpas, yang kini tengah mengevaluasi sistem keamanan di dalam Lapas Kutacane guna mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
