Hakim London Putuskan Matty Healy Tak Perlu Bertanggung Jawab Secara Pribadi atas Kerugian Festival Good Vibes

oleh -29 Dilihat
Hakim London Putuskan Matty Healy Tak Perlu Bertanggung Jawab Secara Pribadi atas Kerugian Festival Good Vibes
Hakim London Putuskan Matty Healy Tak Perlu Bertanggung Jawab Secara Pribadi atas Kerugian Festival Good Vibes

Er3News.com – Pengadilan di London memutuskan bahwa Matty Healy, vokalis utama band The 1975, tidak dapat dimintai pertanggungjawaban secara pribadi atas kerugian yang dialami festival Good Vibes Malaysia 2023. Keputusan ini menjadi titik terang dalam perselisihan hukum antara band asal Inggris tersebut dan Future Sound Asia (FSA), penyelenggara festival musik di Malaysia.

Putusan ini muncul setelah pihak FSA menuntut band The 1975, menyalahkan mereka atas pembatalan festival akibat tindakan kontroversial yang dilakukan oleh Matty Healy di atas panggung. Healy, yang dikenal dengan sikap vokalnya terhadap berbagai isu sosial, sempat melakukan aksi yang dianggap melanggar norma setempat, yang berujung pada pembatalan acara oleh otoritas Malaysia.

FSA mengklaim mengalami kerugian finansial besar, termasuk hilangnya pendapatan dari tiket dan sponsor. Namun, pengadilan London menyatakan bahwa secara hukum, tuntutan terhadap individu dalam kasus ini tidak dapat diterima. Hakim menegaskan bahwa perjanjian kontraktual yang dibuat adalah antara The 1975 sebagai entitas band dan penyelenggara festival, bukan secara pribadi antara Healy dan pihak FSA.

Kasus ini mencuri perhatian publik karena menjadi perdebatan antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab hukum di industri musik internasional. Beberapa pihak mendukung keputusan pengadilan yang membebaskan Healy dari tanggung jawab pribadi, sementara lainnya berpendapat bahwa musisi harus lebih berhati-hati dalam berperilaku di panggung, terutama di negara dengan aturan ketat terkait ekspresi publik.

Dengan keputusan ini, FSA kemungkinan masih memiliki opsi hukum untuk menuntut The 1975 sebagai grup, namun upaya untuk meminta pertanggungjawaban secara individual terhadap Healy tampaknya telah menemui jalan buntu.

Keputusan pengadilan ini sekaligus menjadi peringatan bagi musisi internasional agar lebih memahami dan menghormati regulasi lokal saat tampil di negara lain. Di sisi lain, industri musik juga perlu memiliki kontrak yang lebih rinci untuk mengantisipasi potensi permasalahan hukum yang dapat merugikan berbagai pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.