Bahaya Mesin Mobil Jarang Dipanaskan, Bisa Picu Kerusakan Serius

oleh -113 Dilihat
Bahaya Mesin Mobil Jarang Dipanaskan, Bisa Picu Kerusakan Serius

ER3News.com – Banyak pemilik mobil bekas enggan menyalakan kendaraannya jika jarang digunakan. Padahal, membiarkan mesin terlalu lama tidak dipanaskan justru bisa memicu berbagai masalah, termasuk penumpukan kotoran dan risiko kerusakan komponen mesin.

Menurut Alvin, Director PT Oil Indonesia, setelah mesin terakhir digunakan, oli akan bercampur dengan residu kotoran akibat suhu panas dan gesekan antar komponen.

“Setelah mesin terakhir dipakai, oli menjadi kotor karena suhu panas mesin dan friksi komponen yang menghasilkan residu,” jelasnya.

Residu ini akan turun dan mengendap di bak oli jika mesin tidak dinyalakan dalam waktu lama. Semakin lama dibiarkan, endapan oli kotor akan semakin pekat dan berisiko menyumbat saluran oli.

Ketika mesin akhirnya dinyalakan kembali, oli yang sudah tercampur kotoran akan bersirkulasi ke dalam celah komponen mesin. Akibatnya, gesekan antar komponen meningkat karena daya pelumasan oli berkurang.

“Kerja mesin jadi lebih berat karena gesekan berlebih. Komponen yang terkena friksi lebih cepat aus, bahkan endapan kotoran bisa menyumbat klep dan meningkatkan risiko kerusakan mesin,” tambah Alvin.

Agar mesin tetap optimal, pemilik mobil perlu memanaskan mesin secara rutin meskipun kendaraan jarang dipakai. Proses ini memastikan oli tetap bersirkulasi, mencegah penumpukan kotoran, dan menjaga performa mesin tetap prima. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa pemanasan, endapan oli yang mengeras bisa memperpendek umur komponen mesin dan meningkatkan risiko perbaikan mahal di kemudian hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.