BRI Fokus UMKM, Laba Kuartal Pertama 2025 Turun Jadi Rp13,80 Triliun

oleh
BRI Fokus UMKM, Laba Kuartal Pertama 2025 Turun Jadi Rp13,80 Triliun

JAKARTA, ER3News.com PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp13,80 triliun pada kuartal I 2025. Angka ini turun 13,63 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Meski laba tergerus, BRI tetap menunjukkan kekuatan pada sektor intermediasi. Mengutip laporan keuangan perseroan, penurunan laba ini terjadi seiring turunnya pendapatan bunga bersih sebesar 1,51 persen menjadi Rp49,83 triliun, dari sebelumnya Rp50,60 triliun.

Perolehan laba tersebut tidak terlepas dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp49,83 triliun,” tulis BRI dalam laporan keuangan yang dipublikasikan ke media massa.

Hingga 31 Maret 2025, penyaluran kredit BRI mencapai Rp1.373,66 triliun, tumbuh 9,33 persen secara tahunan. Kredit untuk segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi kontributor utama dengan nilai Rp1.126,02 triliun atau setara 81,97 persen dari total portofolio kredit.

Dari sisi kualitas aset, BRI mencatatkan rasio kredit bermasalah (NPL gross) sebesar 3,14 persen dan NPL net 0,89 persen. Untuk menjaga ketahanan, NPL coverage bank pelat merah ini berada di angka 200,60 persen.

Di sisi lain, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp1.421,60 triliun, tumbuh tipis 0,38 persen yoy, dengan dominasi dana murah (CASA) sebesar 65,77 persen. Sementara itu, loan to deposit ratio (LDR) BRI tercatat sebesar 86,58 persen.

Secara keseluruhan, total aset BRI per akhir kuartal I-2025 naik menjadi Rp2.098,23 triliun.

Meski mencatat penurunan laba, kinerja BRI tetap solid dengan dukungan kuat dari penyaluran kredit UMKM dan kualitas aset yang terjaga. Strategi menjaga efisiensi dana dan memperbesar CASA menunjukkan arah bisnis bank tetap berada di jalur yang hati-hati namun agresif di segmen akar rumput.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.