Lampung, ER3News.com – Menyambut arus balik Lebaran 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni menyiapkan dua dermaga khusus untuk pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Langkah ini dilakukan demi mengantisipasi lonjakan kendaraan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas di area pelabuhan.
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin, menyebut bahwa dermaga 5 dan 6 telah ditetapkan khusus melayani sepeda motor. Kedua dermaga ini juga akan menerapkan skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB) guna mempercepat proses bongkar muat kapal.
“Untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor, ASDP telah menyiapkan dua dermaga khusus,” ujar Syamsudin, dikutip dari Antara. “Skema TBB kami terapkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, ASDP juga menambah jumlah armada kapal. Setiap dermaga kini diperkuat oleh lima kapal, naik dari sebelumnya hanya empat kapal.
“Kami sudah berkoordinasi dengan KSOP untuk penambahan kapal di setiap dermaga,” tambah Syamsudin.
ASDP juga mengimbau agar calon penumpang membeli tiket Ferizy lebih awal secara daring untuk menghindari antrean. Selain itu, pemudik diminta untuk menjaga kesehatan dan mematuhi arahan petugas selama perjalanan.
“Kami minta calon pemudik membeli tiket dari jauh hari, dan tetap waspada selama perjalanan,” tegas Syamsudin.
Pemudik motor dengan tujuan Serang, Jakarta, Tangerang, Bekasi, hingga Pati dan Malang tampak mendominasi keberangkatan. Namun, meski terjadi peningkatan volume kendaraan, arus pemudik motor dilaporkan lancar dan tidak menimbulkan antrean panjang.
Sebelum naik kapal, pemudik motor diarahkan ke kantong parkir Dermaga 2 Reguler sambil menunggu kapal sandar dan selesai bongkar muatan. Setelahnya, mereka diberangkatkan secara bergiliran dari dermaga 5 dan 6.
Berdasarkan data Angkutan Lebaran 2025 per Kamis (3/4) pukul 00.00 hingga 12.00 WIB, tercatat 5.769 unit kendaraan telah menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pulau Jawa. Rinciannya, 2.247 kendaraan roda dua, 3.101 kendaraan roda empat, 83 bus, dan 338 truk. Sementara itu, jumlah penumpang mencapai 23.008 orang, terdiri dari 3.454 pejalan kaki dan 19.554 penumpang dalam kendaraan.
Selain pemudik motor, kendaraan roda empat juga mulai memadati pelabuhan. Puncak arus balik diprediksi terjadi pada Sabtu dan Minggu (5-6 April 2025).
Dengan pengaturan dermaga khusus, tambahan kapal, dan penerapan skema TBB, ASDP berupaya mengelola arus balik Lebaran 2025 dengan lebih efisien. Persiapan matang ini diharapkan mampu menghindari kemacetan, memberikan kenyamanan bagi pemudik, serta menjaga keselamatan selama perjalanan menuju Pulau Jawa.
