JAKARTA, ER3News.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan praktik keuangan berkelanjutan, dengan menyelaraskan strategi bisnis terhadap agenda Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sepanjang tahun 2024, 65,46 persen dari total pendapatan berbasis bunga dan biaya layanan BRI dikategorikan sebagai SDGs-linked revenue.
Angka tersebut mencerminkan upaya BRI dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke seluruh lini usaha.
“Keberlanjutan bukan hanya bagian dari strategi BRI, tetapi menjadi inti model bisnis kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memperluas akses keuangan inklusif di seluruh Indonesia,” ujar Direktur Human Capital & Compliance BRI A. Solichin Lutfiyanto, Jumat (4/7/2025).
Dari total pendapatan SDGs-linked itu, sebesar 48,09 persen berkontribusi langsung terhadap SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), sejalan dengan fokus BRI dalam pembiayaan UMKM.
Selama 2024, pembiayaan UMKM yang disalurkan BRI mencapai Rp698,66 triliun, mencakup pembiayaan mikro, kecil, dan program pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Tak hanya itu, melalui jaringan AgenBRILink yang telah mencapai lebih dari 1 juta agen, BRI membuka akses ke layanan perbankan hingga pelosok negeri.
Skema bagi hasil di setiap transaksi juga menciptakan sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat desa.
Kontribusi signifikan BRI terhadap SDG 2 (Tanpa Kelaparan) tercermin dari alokasi 12,43 persen SDGs-linked revenue ke sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
Hal ini mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui akses pembiayaan yang inklusif.
Sementara untuk mendukung transisi menuju ekonomi hijau, BRI menyalurkan Rp86,56 triliun untuk Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).
Dana tersebut tersebar di sektor energi terbarukan, produk ramah lingkungan, pengelolaan SDA hayati, serta transportasi hijau, yang berkontribusi terhadap SDG 7, SDG 11, SDG 12, dan SDG 15.
Tak ketinggalan, layanan perbankan digital seperti e-banking, e-channel, cash management, hingga trade finance ikut memperkuat kontribusi BRI pada SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).
Dengan pendekatan yang terukur dan terintegrasi, BRI terus memperluas dampak positif di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan, menjadikannya pelopor dalam penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) di industri perbankan nasional.