BANDUNG, ER3News.com – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Masjid Al Muhajirin, Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol, Selasa (8/4/2025). Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menghadiri acara Halal Bihalal Idulfitri 1446 H bersama para pengurus Majelis Taklim se-Kota Bandung yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Majelis Taklim (Fosilmat).
Dalam sambutannya, Erwin menekankan pentingnya menjadikan Idulfitri sebagai momen untuk memperkuat silaturahmi, bukan sekadar selebrasi keagamaan. “Kita baru saja menjalankan hablum minallah selama Ramadan. Kini saatnya menyempurnakannya dengan hablum minannas, saling memaafkan, bersilaturahmi, dan mempererat persaudaraan,” ujar Erwin di hadapan para ketua majelis taklim dari seluruh kecamatan di Bandung.
Ia juga menyampaikan rasa hormat dan bangganya atas semangat para ibu-ibu majelis taklim yang konsisten dalam kegiatan keagamaan. “Sekarang kita kembali seperti bayi yang baru lahir, bersih dari dosa. Tinggal bagaimana kita menjaga dan meningkatkan keimanan kita ke depan,” tambahnya.
Tak hanya memberi sambutan, Erwin juga meninjau langsung kemampuan tajwid Al-Qur’an para pengurus majelis taklim dan Kelompok Kerja Majelis Taklim (KKMT). Hasilnya, para peserta menunjukkan kemampuan yang layak sebagai pengajar Al-Qur’an, dalam mendukung program pemberantasan buta aksara Al-Qur’an di masyarakat.
“Saya dan Pak Wali berharap program Bandung Mengaji, rumah tahfidz, pelatihan dai berjalan lancar dan berhasil memberantas buta huruf Al-Qur’an. Ini didukung ustaz dan ustazah dari Fosilmat dan KKMT yang terjun langsung ke rumah-rumah warga. Doa dari para jemaah adalah kekuatan bagi kami menjalankan amanah,” kata Erwin.
Ketua Fosilmat Kota Bandung, Cecep Sukmana, mengapresiasi kehadiran Erwin dan menilai acara ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Bandung yang agamis. “Silaturahmi seperti ini semoga menambah keberkahan, baik dalam usia maupun rezeki. Fosilmat dan KKMT siap mendukung penuh visi Bandung Utama,” ujarnya.
Acara ditutup dengan musafahah, tradisi saling bermaafan yang menciptakan suasana haru di tengah nuansa Syawal. Momen ini menjadi pengingat kuatnya nilai ukhuwah dan pentingnya menjaga keberlanjutan spiritual pasca-Ramadan.