BANDUNG, ER3News.com – Proyek pembangunan jalan layang (fly over) di Jalan Nurtanio, Kota Bandung, hingga kini masih mangkrak tanpa kejelasan. Terhenti sejak Desember 2024, pembangunan tersebut kini menjadi sumber kemacetan dan keluhan warga.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan telah menerima banyak keluhan masyarakat terkait kondisi lalu lintas yang kian padat di kawasan tersebut.
“Sudah enam bulan tidak ada perkembangan. Warga mulai mengeluh, kemacetan makin parah, ini mengganggu mobilitas masyarakat,” kata Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (16/6/2025).
Farhan menjelaskan, proyek ini bukan kewenangan Pemkot, melainkan bagian dari proyek strategis pemerintah pusat. Oleh karena itu, Pemkot tidak bisa menggunakan anggaran daerah (APBD) untuk menyelesaikan proyek tersebut.
“Kami tidak bisa serta-merta mengalokasikan dana APBD. Ini kewenangan pusat,” jelasnya.
Proyek yang seharusnya menjadi solusi kemacetan justru kini menjadi biang kemacetan baru. Jalur yang sempit akibat material proyek membuat kendaraan tersendat setiap hari, terutama pada jam sibuk.
Roliyah (45), seorang pedagang di sekitar proyek, menyatakan kegelisahannya. Ia berharap proyek bisa segera dilanjutkan agar aktivitas ekonomi warga tidak terus terganggu.
“Semoga Pemkot terus mendorong pemerintah pusat menyelesaikan proyek ini. Anak sekolah dan pedagang seperti saya terdampak. Orang-orang hanya macet, tidak ada yang belanja,” tuturnya.
Warga sekitar juga mulai mempertanyakan lambannya progres pembangunan. Mereka berharap pemerintah pusat segera mengambil tindakan untuk merampungkan proyek yang sudah lama dinanti ini.
Pemkot Bandung menyatakan akan terus mendorong pemerintah pusat agar segera menyelesaikan pembangunan fly over Nurtanio demi mengurai kemacetan dan memulihkan aktivitas warga di kawasan tersebut.