JAKARTA, Er3news.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Ia menekankan bahwa jabatan gubernur bukanlah sekadar simbol kekuasaan, melainkan amanah besar untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jawa Barat.
Pernyataan ini disampaikan Dedi melalui unggahan di kanal YouTube resminya setelah resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat. Pelantikan tersebut dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Dalam pernyataannya, Dedi menyoroti buruknya infrastruktur jalan di berbagai daerah Jawa Barat, terutama integrasi jalan desa dan kabupaten yang masih perlu pembenahan. Ia berkomitmen untuk mendorong bupati dan wali kota agar lebih serius dalam membangun jalan guna meningkatkan mobilitas masyarakat.
Pendidikan dan Transparansi Keuangan Sekolah
Selain infrastruktur, Dedi juga menyoroti pentingnya peningkatan sarana pendidikan. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus memastikan kapasitas sekolah negeri memadai agar tidak ada lagi permasalahan saat penerimaan siswa baru.
“Ke depan, kita pastikan sekolah-sekolah itu terbangun dengan baik sehingga tidak ada lagi keributan saat penerimaan siswa baru,” ujar Dedi.
Ia juga menyoroti perlunya pengawasan ketat terhadap akuntabilitas keuangan sekolah, terutama dalam pengelolaan dana pendidikan. Dedi memastikan akan ada audit menyeluruh terhadap sekolah-sekolah yang mendapat sorotan publik terkait dugaan penyalahgunaan dana. Kepala sekolah yang terbukti melakukan pelanggaran akan dinonaktifkan sementara guna mempermudah proses pemeriksaan.
Layanan Kesehatan untuk Semua
Dedi juga menegaskan komitmennya dalam meningkatkan akses layanan kesehatan. Salah satu langkah konkretnya adalah penyediaan ambulans yang memadai serta memastikan pelayanan kesehatan darurat dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
“Orang miskin tidak boleh lagi kesulitan berobat karena BPJS-nya belum terbayar atau tidak terdaftar,” kata Dedi.
Perhatian terhadap Pertanian dan Kelestarian Lingkungan
Isu pertanian dan lingkungan juga menjadi fokus utama Dedi. Ia menegaskan bahwa infrastruktur pertanian harus diperbaiki guna mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan. Selain itu, ia menyoroti perlunya menjaga kelestarian gunung dan sumber mata air agar tidak terjadi kerusakan ekosistem akibat eksploitasi berlebihan.
“Tata ruang harus dibenahi agar tidak terjadi kehancuran ekosistem akibat keserakahan manusia melakukan kerusakan lingkungan dan berbagai eksploitasi penambangan liar,” ungkapnya.
Industri Bersih dan Bebas Intimidasi
Di sektor industri, Dedi menegaskan pentingnya perlindungan terhadap dunia usaha dari praktik premanisme. Ia juga mendorong kepatuhan industri dalam membayar pajak dan mengelola limbah dengan bertanggung jawab.
“Industri juga harus taat untuk bayar pajak dan tidak merusak lingkungan dengan menata limbahnya dengan baik. Ini adalah tugas bersama yang harus kita bangun secara kolektif,” ujarnya.
Mengajak Partisipasi Masyarakat
Dedi menegaskan bahwa perubahan di Jawa Barat tidak bisa dilakukan seorang diri. Ia mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif dalam membangun daerah yang lebih baik. Kesadaran kolektif masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
“Kita harus bekerja sama, karena membangun daerah ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat,” tutup Dedi.