Jakarta, Er3News.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, yang saat ini berstatus tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan, mengungkapkan pengalaman hidupnya selama satu pekan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) K4 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski berada di balik jeruji besi, Hasto mengaku mendapatkan perlakuan baik dari sesama tahanan dan merasakan sisi kemanusiaan yang masih terjaga.
Hasto menyampaikan hal tersebut saat akan menjalani pemeriksaan perdana usai resmi ditahan KPK pada Kamis (20/2) lalu. Dalam keterangannya, ia menuturkan bahwa para penghuni Rutan KPK menyambutnya dengan hangat dan bahkan memberikan dukungan moral saat dirinya harus menjalani isolasi.
“Saya diterima dengan sangat baik oleh para tahanan lainnya, warga [Rutan] Merah Putih. Bahkan, ketika saya dikenakan isolasi, banyak yang memberikan bantuan, seperti kopi dan teh. Saya juga terus menggelorakan semangat juang dengan prinsip Satyam Eva Jayate, bahwa kebenaran akan menang,” ujar Hasto di Gedung Dwiwarna KPK, Jakarta, Rabu (26/2).
Lebih lanjut, Hasto menegaskan bahwa dirinya tetap teguh dalam menghadapi proses hukum yang berjalan. Ia mengaku akan menghormati seluruh prosedur yang berlaku dan berjanji untuk menghadapi kasusnya dengan kepala tegak.
Kasus yang menjerat Hasto berkaitan dengan dugaan suap serta upaya menghalangi penyidikan KPK. Lembaga antirasuah itu sebelumnya telah mengamankan sejumlah barang bukti yang mengarah pada keterlibatan Hasto dalam kasus ini. Namun, pihaknya tetap bersikukuh bahwa dirinya tidak bersalah dan akan membuktikan hal tersebut dalam persidangan nanti.
Kesimpulannya, meski tengah menghadapi kasus hukum serius, Hasto Kristiyanto mengaku mendapatkan perlakuan baik di dalam tahanan. Ia juga tetap berpegang pada keyakinannya bahwa kebenaran akan menang. Kini, publik menantikan perkembangan lebih lanjut dari proses hukum yang dijalaninya di KPK.
