Jelang Ramadan, Wakil Bupati Bogor Sidak Pasar Leuwiliang Pastikan Harga Sembako Stabil

oleh -107 Dilihat
Jelang Ramadan, Wakil Bupati Bogor Sidak Pasar Leuwiliang Pastikan Harga Sembako Stabil
Jelang Ramadan, Wakil Bupati Bogor Sidak Pasar Leuwiliang Pastikan Harga Sembako Stabil

Bogor, Er3News.com – Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan langkah strategis guna memastikan harga sembilan bahan pokok (sembako) tetap stabil. Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, turun langsung melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Leuwiliang pada Selasa (25/2/2025).

Dalam sidaknya, Jaro Ade menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pokok, mengantisipasi potensi lonjakan harga menjelang bulan puasa.

“Kami turun langsung untuk mengecek kondisi pasar dan harga sembako. Dari hasil pemantauan, harga bahan pokok seperti cabai dan beberapa komoditas lainnya masih cukup terkendali serta berada di bawah batas harga yang ditentukan pemerintah,” ujar Jaro Ade.

Tak hanya memeriksa pasar, Jaro Ade juga melanjutkan sidaknya ke Gudang Bulog di Kecamatan Dramaga untuk memastikan stok beras tetap aman.

“Kunjungan ini juga untuk memastikan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan Bulog berjalan baik dalam menjaga ketahanan pangan, terutama menjelang Ramadan,” tambahnya.

Selain fokus pada harga dan ketersediaan pangan, Jaro Ade turut menyoroti permasalahan kemacetan yang sering terjadi di kawasan Bogor Barat, khususnya dari arah Leuwiliang menuju Kota Bogor. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah tengah menyiapkan jalan alternatif menuju ATS (Atang Sanjaya) yang diharapkan dapat direalisasikan dalam waktu dekat.

“Kami meninjau langsung kondisi di lapangan untuk memastikan proyek jalan alternatif ini bisa segera terealisasi tahun ini. Ini merupakan solusi yang diharapkan dapat mengurai kemacetan yang sering dikeluhkan masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Kabupaten Bogor, Yanto Nurdiyanto, mengonfirmasi bahwa stok beras di gudang Bulog saat ini cukup aman, dengan ketersediaan mencapai 5.400 ton. Selain itu, Bulog juga mulai menyerap gabah dari petani di wilayah timur seperti Jonggol, Cariu, dan Cileungsi untuk menjaga suplai beras di pasar.

“Kami sudah mulai menyerap gabah dari petani dengan harga yang sesuai arahan pemerintah. Langkah ini dilakukan guna memastikan stabilitas harga beras di pasaran,” ungkap Yanto.

Untuk memperkuat upaya stabilisasi harga, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bogor, Arif Rahman, menyebutkan bahwa Pemkab Bogor telah menyiapkan delapan kali operasi pasar dan pasar murah sebelum Hari Raya Idulfitri.

Langkah Pemkab Bogor dalam memastikan harga sembako tetap stabil menjelang Ramadan melalui sidak pasar, pengecekan stok Bulog, serta rencana operasi pasar menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menjaga daya beli masyarakat. Di sisi lain, pengembangan jalan alternatif menuju ATS diharapkan mampu mengatasi kemacetan yang selama ini menjadi keluhan warga Bogor Barat. Dengan berbagai langkah ini, Pemkab Bogor berupaya memberikan keamanan pangan dan kenyamanan mobilitas bagi masyarakatnya menjelang Ramadan dan Idulfitri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.