BANDUNG, ER3News.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus memperkuat upaya penurunan angka pengangguran melalui penyelenggaraan job fair. Salah satu langkah konkret itu diwujudkan dalam gelaran Unpas Career Job Fair 2025, yang digelar di Kampus Universitas Pasundan (Unpas), Sabtu (31/5/2025).
Acara yang diinisiasi oleh BEM Unpas ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Bandung Erwin. Job fair tersebut menghadirkan 13 perusahaan mitra dan terbuka secara gratis untuk umum, khususnya bagi para lulusan baru yang tengah mencari pekerjaan.
“Di tengah dinamika ketenagakerjaan yang kompleks, kita tidak bisa menunggu kesempatan datang. Harus proaktif menggali potensi dan membangun keahlian,” ujar Erwin dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa pengangguran bukan sekadar isu ekonomi, tapi juga menyangkut persoalan sosial yang harus dipecahkan bersama. Untuk itu, Pemkot Bandung berkomitmen menyediakan solusi nyata dan inklusif.
“Kami rutin menggelar job fair melalui Disnaker, dan ke depan akan hadir di 30 kecamatan agar lebih dekat dengan masyarakat,” jelasnya.
Selain membuka peluang kerja langsung, Pemkot juga berkolaborasi dengan dunia industri dan kampus melalui pelatihan kerja, pemagangan, hingga sertifikasi berbasis kebutuhan pasar. Program ini diharapkan mampu mempersiapkan lulusan menghadapi dunia kerja secara lebih realistis.
Upaya pengembangan ekonomi lokal pun terus digencarkan. Pemkot Bandung mendorong tumbuhnya UMKM dan sektor ekonomi kreatif agar daya serap tenaga kerja semakin luas dan berkelanjutan.
Erwin pun mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang mampu menciptakan program berdampak. “Inilah bukti nyata bahwa kampus bukan hanya tempat belajar, tetapi juga pusat inisiatif sosial yang berdampak bagi masyarakat,” tuturnya.
Ia mengajak para pencari kerja untuk memanfaatkan setiap peluang dan berharap perusahaan dapat menjalin kerja sama berkelanjutan dengan pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia di Kota Bandung.
Unpas Career Job Fair 2025 bukan hanya jembatan antara pencari kerja dan perusahaan, tetapi juga gambaran sinergi kampus, pemerintah, dan dunia industri dalam menghadirkan solusi nyata atas pengangguran. Lewat pendekatan kolaboratif, Kota Bandung terus bergerak membangun ekosistem kerja yang inklusif dan berkelanjutan.