BANDUNG, ER3News.com – Pemerintah Kota Bandung terus menggerakkan roda ekonomi melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri kreatif, salah satunya lewat Festival Kuliner Bandung Warisan Budaya Takbenda dan Festival Sentra Industri Kota Bandung 2025. Acara ini resmi dibuka oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Cihampelas Walk, Sabtu (26/4/2025), dan akan berlangsung hingga 4 Mei 2025.
Muhammad Farhan menegaskan, kolaborasi antara pemerintah, DPRD Kota Bandung, dan dunia usaha menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi kreatif di Bandung.
“Alhamdulillah hari ini kita berhasil menggelar kembali Festival Sentra Industri dan Festival Kuliner yang menampilkan beberapa masakan khas Kota Bandung yang menjadi Warisan Budaya Takbenda 2025, yaitu batagor, mie kocok, dan tahu Cibuntu. Ini menunjukkan bahwa kekayaan kuliner kita mulai diakui dunia,” ujar Farhan.
Festival ini tak hanya menyuguhkan kuliner khas, tetapi juga memperkenalkan beragam produk kerajinan seperti boneka sablon, eco-printing, sepatu, baju, hingga tekstil. Tak ketinggalan, empat rumah lukis dan galeri seni juga ikut meramaikan acara sebagai wujud promosi seni kreatif Kota Bandung.
Farhan mengungkapkan, Pemkot Bandung akan memperbanyak penyelenggaraan event ke depan. “Kami akan memberikan diskon retribusi pajak untuk event insidental, memperkenalkan brand baru Bandung sebagai Ibu Kota Asia Afrika tahun 2025, dan memperbanyak festival agar ekonomi terus berputar,” katanya.
Optimisme juga disampaikan Farhan bahwa kolaborasi lintas sektor akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Kita ingin semua pelaku usaha mendapatkan exposure yang luas, meningkatkan pendapatan, dan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, menambahkan bahwa meski pertumbuhan ekonomi Kota Bandung pada 2024 tercatat sebesar 4,99%, sektor Industri Kecil Menengah (IKM) masih memerlukan penguatan pascapandemi.
“Pemerintah terus mendorong penguatan industri melalui pendampingan, pelatihan, serta dukungan pemasaran baik online maupun offline,” ungkap Ronny.
Ia menyebutkan, Festival Sentra Industri menjadi sarana efektif untuk branding sekaligus selling produk lokal. Data menunjukkan bahwa omzet pelaku IKM meningkat setiap tahun berkat kehadiran festival ini.
Untuk tahun ini, sebanyak 20 IKM dari delapan sentra industri tampil di Festival Sentra Industri, sedangkan 19 IKM lainnya memeriahkan Festival Kuliner.
“Alhamdulillah, pada Januari 2025, tiga produk kuliner Kota Bandung, yaitu mie kocok, batagor, dan tahu Cibuntu telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Jawa Barat,” tambah Ronny.
Sebagai penutup rangkaian acara, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan bersama Wakil Wali Kota Erwin, Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi, Pj. Sekda Iskandar Zulkarnaen, dan masyarakat umum berkeliling mengunjungi stand festival, menikmati sajian kuliner khas Bandung yang kian mendunia.
