BOGOR, ER3News.com — Kolaborasi antara Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor mendapat sorotan dalam HJB Run 2025: Berlari Menapak Jejak Sejarah, yang digelar Sabtu (7/6/2025). Event ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, sekaligus simbol kuat kebersamaan antardaerah.
Ajang half marathon sejauh 21 kilometer ini menempuh rute dari Balai Kota Bogor menuju Pendopo Bupati Bogor, dan digagas oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bogor. Lomba diikuti ratusan pelari dari berbagai daerah dengan batas waktu 2 jam 30 menit, melintasi sejumlah titik bersejarah di dua wilayah.
Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara, serta Ketua KORMI Kabupaten dan Kota Bogor, turut melepas peserta lomba. Momentum itu sekaligus menegaskan komitmen sinergi dua wilayah yang selama ini berjalan paralel.
“Kebersamaan ini akan menciptakan mobilitas terintegrasi dan memperkuat rasa memiliki terhadap wilayah, tanpa melihat batas geografis,” ujar Dedie Rachim di garis start Balai Kota Bogor.
Dedie menyebut sejumlah kerja sama strategis yang telah terjalin, seperti peluncuran Transjabodetabek Bogor–Blok M, serta penanganan sampah bersama. Ia menegaskan, HJB Run adalah awal dari lembaran baru dalam sejarah dua Bogor.
“Momen HJB Run ini menjadi simbol sejarah baru. Karena Kota dan Kabupaten Bogor tidak bisa dipisahkan,” katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara mengaku antusias melihat semangat kolaboratif antar kepala daerah. “Mewakili masyarakat, kami sangat bahagia atas sinergi ini,” ucap Sastra.
Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Bogor Rike Iskandar menilai kekompakan pemimpin menjadi inspirasi utama terselenggaranya event ini. “Bogor tidak bisa dibangun dengan ego sektoral. Sinergi adalah kunci,” ujarnya.
HJB Run 2025 bukan sekadar lomba lari, melainkan representasi dari semangat persatuan, integrasi wilayah, dan komitmen kolaboratif antara Kota dan Kabupaten Bogor. Lewat langkah yang serempak, dua pemerintah daerah ini membuktikan bahwa masa depan Bogor dibangun bersama, lintas batas administratif dan ego sektoral.