CIAMIS, ER3News.com — Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis memberikan penghargaan khusus bagi individu dan komunitas pengelola sampah terbaik.
Reward tersebut berupa satu unit sepeda motor untuk penabung sampah terbaik dan kendaraan roda tiga untuk bank sampah unit terbaik.
Ojo Sarjo, warga Lingkungan Kalapajajar, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, dinobatkan sebagai penabung sampah terbaik.
Sementara Bank Sampah Mekarlaksana dari Dusun Pari, Desa Linggapura, Kecamatan Kawali, ditetapkan sebagai bank sampah unit terbaik.
“Penyerahan simbolis sebenarnya sudah dilakukan oleh Bapak Bupati Ciamis pada Hari Jadi ke-383 Kabupaten Ciamis. Namun penyerahan langsungnya baru dilakukan oleh Kepala Dinas kemarin,” jelas Sekretaris DPRKPLH Ciamis, Aris Taufik Abadi, Jumat (4/7/2025).
Tabung Sampah, Raup Jutaan Rupiah
Aris mengungkapkan, Ojo Sarjo rutin menyetorkan sampah ke Bank Sampah Ciamis sejak tahun 2023. Hingga saat ini, ia telah mengumpulkan 878 kilogram sampah, dengan konversi tabungan senilai Rp4.927.220.
“Beliau secara konsisten memilah dan menabung sampahnya. Ini tentu menjadi contoh luar biasa bagi warga lain,” ucap Aris.
Di sisi lain, Bank Sampah Mekarlaksana disebut telah menabung sebanyak 7.898 kilogram sampah hasil daur ulang, yang bila dikonversi mencapai Rp13.072.150.
Wujud Komitmen DPRKPLH dalam Pengelolaan Sampah
Menurut Aris, pemberian penghargaan ini menjadi bukti komitmen DPRKPLH Ciamis terhadap pengelolaan lingkungan hidup. Ia menyebut program ini sudah digagas sejak masa kepemimpinan Kepala Dinas sebelumnya, Okta Jabal Nugraha, dan kini dilanjutkan oleh Kepala Dinas saat ini, Giyatno.
“Kami ingin mendorong masyarakat untuk aktif menabung sampah, baik secara individu maupun kolektif. Ini bagian dari gerakan pengurangan sampah dari sumbernya,” ujarnya.
Harapan DPRKPLH: Masyarakat Semakin Peduli Lingkungan
Aris berharap program reward ini bisa menjadi pemicu semangat bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Pihaknya juga berharap kendaraan yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memperkuat aktivitas bank sampah.
“Kami ingin ke depan semakin banyak masyarakat yang sadar bahwa sampah itu bukan hanya masalah, tapi bisa jadi berkah kalau dikelola dengan baik,” pungkas Aris.
