Pemkot Bandung Janji Respons Cepat Rekomendasi DPRD dan BPK, Fokus Anggaran Lebih Akurat

oleh
Pemkot Bandung Janji Respons Cepat Rekomendasi DPRD dan BPK, Fokus Anggaran Lebih Akurat

BandungER3News.com – Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung, Rabu (25/6/2025), Wakil Wali Kota Erwin menyampaikan jawaban resmi Pemerintah Kota atas pandangan umum fraksi DPRD, dengan menekankan bahwa transparansi anggaran dan respons cepat terhadap rekomendasi BPK menjadi prioritas utama Pemkot Bandung.

“Kami berkomitmen menjaga akuntabilitas, meningkatkan pelayanan, dan mewujudkan pembangunan Kota Bandung yang berpihak pada rakyat,” ujar Erwin di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi.

Pemkot Bandung memastikan akan meningkatkan ketepatan perencanaan dan evaluasi pengadaan barang/jasa guna mengoptimalkan serapan anggaran. Selain itu, seluruh catatan dari BPK akan segera ditindaklanjuti demi menjaga predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Beragam isu strategis juga direspons Pemkot. Di sektor lingkungan, pemerintah menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui pengadaan lahan dan penyerahan PSU.

Sementara itu, pengelolaan sampah diperkuat lewat TPST, rumah maggot, dan gerakan Kampus Mandiri Sampah (Kampisman).

Soal kemiskinan dan transportasi, Pemkot mengembangkan moda transportasi publik non-APBD dengan melibatkan koperasi angkutan serta mendorong integrasi wilayah Cekungan Bandung.

Permasalahan aset, terutama yang rusak berat dan belum tersertifikasi, diatasi melalui pelelangan resmi bersama KPKNL dan kerja sama dengan BPN untuk sertifikasi tanah.

Untuk mengoptimalkan retribusi parkir, tim teknis dibentuk guna melakukan pembinaan terhadap juru parkir dan sosialisasi titik parkir resmi.

Sementara itu, meski pertumbuhan ekonomi 2024 tercatat 4,99% (turun dari 5,07% di 2023), Erwin menyebut hal itu menjadi dasar penguatan sektor strategis seperti UMKM, pariwisata, ekonomi kreatif, serta pertanian dan perikanan berbasis urban farming.

Pemkot juga memastikan bahwa pendekatan partisipatif dalam perencanaan anggaran tetap dijalankan melalui Musrenbang. Program prioritas mencakup jangkauan jaminan kesehatan (Jangkesda), beasiswa keterampilan, hingga program padat karya.

Sebagai penutup, Erwin menyatakan bahwa seluruh jawaban teknis akan dibahas lebih lanjut dalam forum Badan Anggaran DPRD Kota Bandung, dan meminta maaf bila masih terdapat hal yang belum sesuai harapan seluruh fraksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.