Polisi Periksa Pemimpin Aliran Pangissengana Tarekat Ana’ Loloa di Maros

oleh -14 Dilihat
Polisi Periksa Pemimpin Aliran Pangissengana Tarekat Ana' Loloa di Maros

Sulawesi Selatan, Er3News.com – Polisi tengah menyelidiki Patta Bau (56), pemimpin aliran Pangissengana Tarekat Ana’ Loloa, yang diduga menyimpang setelah menambahkan rukun Islam menjadi 11. Dugaan penyimpangan ajaran ini memicu keprihatinan masyarakat dan mendapat perhatian serius dari pihak berwenang.

Kapolres Maros, Makmur, mengungkapkan bahwa Patta Bau sebelumnya telah dipanggil pada Oktober 2024 untuk memberikan klarifikasi, namun ia tidak memenuhi panggilan pertama tersebut. Baru pada pemanggilan kedua, ia akhirnya hadir dengan didampingi pihak pemerintah kabupaten dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maros.

Menurut informasi yang dihimpun, aliran Pangissengana Tarekat Ana’ Loloa memiliki ajaran yang berbeda dari Islam pada umumnya, termasuk dalam jumlah rukun Islam yang seharusnya lima. Hal ini menimbulkan polemik di masyarakat setempat karena dianggap berpotensi menyesatkan.

“Kami sedang mendalami kasus ini untuk memastikan apakah ada pelanggaran hukum atau tidak. Jika ditemukan unsur penistaan agama atau penyebaran ajaran sesat, tentu akan ada tindakan lebih lanjut,” ujar Makmur dalam keterangannya.

Sementara itu, MUI Maros menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Guna memastikan bahwa ajaran yang berkembang di masyarakat tetap sesuai dengan syariat Islam yang benar. Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan menyerahkan proses ini kepada pihak berwenang.

Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung. Polisi berencana mengumpulkan lebih banyak bukti serta mendengarkan kesaksian dari para pengikut aliran tersebut sebelum mengambil langkah hukum lebih lanjut.

Kesimpulannya, dugaan penyimpangan aliran Pangissengana Tarekat Ana’ Loloa di Maros kini dalam pengawasan ketat aparat hukum. Pihak berwenang berupaya memastikan bahwa kasus ini ditangani secara adil dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.