Jakarta, ER3News.com – Presiden Prabowo Subianto akhirnya angkat suara terkait polemik penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 yang dijadwalkan ulang menjadi Oktober 2025 untuk CPNS dan Maret 2026 untuk calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menanggapi hal tersebut, Prabowo memberikan pernyataan singkat saat ditemui di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta pada Kamis (13/3).
“Ya, lagi diurus semuanya,” kata Prabowo singkat kepada awak media.
Penundaan Undang Protes
Sebelumnya, pemerintah dan DPR sepakat menunda seleksi CASN 2024 agar pengangkatan dilakukan secara serentak. Kebijakan ini mendapat respons negatif dari para calon abdi negara, terutama mereka yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya dengan harapan akan segera diangkat pada April atau Mei 2025 sesuai jadwal awal.
Aksi protes pun terjadi di berbagai daerah. Pada Senin (10/3), demonstrasi menolak penundaan pengangkatan CASN berlangsung di Pontianak (Kalimantan Barat), Mataram (Nusa Tenggara Barat), dan Kendari (Sulawesi Tenggara). Para peserta aksi menyuarakan keresahan mereka terkait ketidakpastian status pekerjaan akibat perubahan jadwal tersebut.
Gibran Sebut Pemerintah Siapkan Solusi
Menanggapi polemik ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan solusi terkait penundaan tersebut. Gibran juga menegaskan bahwa solusi tersebut akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo dan kementerian terkait dalam waktu dekat.
Sementara itu, pemerintah masih belum memberikan pernyataan lebih rinci mengenai teknis pelaksanaan kebijakan tersebut dan bagaimana solusi akan diterapkan bagi para CASN yang terdampak.
Dengan banyaknya sorotan publik terhadap isu ini, para calon abdi negara kini menantikan keputusan final dari pemerintah mengenai masa depan mereka dalam birokrasi.
