Presiden Prabowo Resmikan Bank Emas Pertama di Indonesia, Target Tambah PDB Rp245 Triliun

oleh -32 Dilihat
Presiden Prabowo Resmikan Bank Emas Pertama di Indonesia, Target Tambah PDB Rp245 Triliun
Presiden Prabowo Resmikan Bank Emas Pertama di Indonesia, Target Tambah PDB Rp245 Triliun

Jakarta, Er3News.com – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan layanan bank emas atau bullion bank pertama di Indonesia. Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga Rp245 triliun serta menciptakan 1,8 juta lapangan kerja baru.

Dalam acara peresmian yang berlangsung di The Gade Tower, Jakarta, Prabowo menegaskan bahwa pendirian bank emas menjadi langkah strategis dalam meningkatkan pengelolaan sumber daya emas nasional. Selama ini, emas yang ditambang di Indonesia lebih banyak dikirim ke luar negeri, sehingga potensi ekonominya belum dimanfaatkan secara optimal.

“Kita harapkan bahwa ini akan meningkatkan produksi domestik bruto kita, kalau tidak salah bisa menambah Rp245 triliun, kemudian akan membuka lapangan kerja 1,8 juta baru,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

Manfaat Bank Emas bagi Ekonomi Nasional

Bank emas memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat industri keuangan berbasis komoditas. Dengan adanya lembaga ini, emas yang ditambang di dalam negeri dapat dikelola, disimpan, dan diperdagangkan secara lebih efisien tanpa harus bergantung pada pasar luar negeri.

Selain itu, kehadiran bank emas juga diyakini dapat memperkuat cadangan devisa nasional serta memberikan akses lebih luas bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk berinvestasi dalam bentuk emas secara aman dan terjamin.

“Dengan adanya bank emas, kita bisa lebih mandiri dalam mengelola sumber daya yang kita miliki. Ini akan menjadi salah satu instrumen ekonomi yang bisa kita manfaatkan untuk memperkuat kestabilan keuangan negara,” tambah Prabowo.

Dampak terhadap Lapangan Kerja dan Sektor Keuangan

Salah satu dampak paling signifikan dari peluncuran bank emas adalah penciptaan 1,8 juta lapangan kerja baru. Industri pertambangan, perbankan, serta sektor terkait lainnya akan merasakan manfaat dari kebijakan ini. Pekerjaan baru diperkirakan muncul di berbagai bidang, mulai dari eksplorasi dan pengolahan emas hingga perdagangan dan investasi.

Tak hanya itu, layanan bank emas juga diharapkan dapat mempermudah akses permodalan bagi pelaku usaha yang ingin menggunakan emas sebagai jaminan atau instrumen investasi. Hal ini membuka peluang baru bagi UMKM dan sektor industri yang bergantung pada komoditas berharga ini.

Peluncuran bank emas pertama di Indonesia menjadi terobosan penting dalam pengelolaan sumber daya nasional. Dengan proyeksi peningkatan PDB sebesar Rp245 triliun serta penciptaan 1,8 juta lapangan kerja, inisiatif ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi dan menjadikan Indonesia lebih mandiri dalam mengelola kekayaan emasnya. Pemerintah optimistis bahwa kebijakan ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan sektor keuangan dalam jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.