BANDUNG, ER3News.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Islam Bandung (Unisba) untuk memperkuat implementasi Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengelolaan sampah dan lingkungan hidup. Kesepakatan ini ditandatangani di Bandung pada Rabu (9/7/2025), dan akan berlangsung selama lima tahun ke depan.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk menjawab tantangan besar yang dihadapi kota, terutama soal pengelolaan sampah.
“Kita sudah tidak punya lagi tempat pembuangan sampah. Masalahnya bukan cuma teknologi, tapi soal cara pikir dan rekayasa sosial. Karena itu, kami butuh dukungan kampus, termasuk Unisba, untuk menciptakan solusi berkelanjutan,” ujar Farhan.
Data terbaru mencatat, Kota Bandung memproduksi sekitar 1.500 ton sampah per hari, namun 40 persen di antaranya tidak terangkut ke tempat pembuangan akhir. Kondisi ini menjadi ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Farhan juga mendorong agar program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) yang sudah dirintis sejak era Wali Kota Oded M. Danial (almarhum) terus diperkuat dan diimplementasikan di seluruh RW.
Di sisi lain, Rektor Unisba Prof. Edi Setiadi menyambut baik kerja sama ini sebagai bentuk konkret kontribusi akademik kepada masyarakat.
“Insyaallah ini menjadi bagian dari bakti Unisba. Kami ingin agar hasil-hasil penelitian bisa diterapkan untuk mendukung kebijakan Pemkot Bandung, termasuk dalam mengukur indeks keberlanjutan,” tutur Edi.
Menurutnya, kolaborasi ini membuka ruang luas bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan riset terapan, pengabdian masyarakat, serta terlibat langsung dalam isu lingkungan yang menjadi prioritas kota.
Dokumen kesepakatan menyebutkan ruang lingkup kerja sama meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta bidang lain yang disepakati. Semua program akan dituangkan secara teknis dalam perjanjian lanjutan.
Pemkot Bandung berharap, kemitraan dengan perguruan tinggi seperti Unisba bisa menjadi model kolaborasi lintas sektor dalam menyelesaikan persoalan urban secara berkelanjutan.
