Jakarta, Er3News.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa biaya kompensasi pemecatan Shin Tae-yong (STY) dari kursi pelatih Timnas Indonesia telah diselesaikan.
“Kalau dari kami sudah sesuai dengan kontrak. Kami sudah selesaikan bulan Januari, bonus, semua,” ujar Erick di GBK Arena Senayan, Sabtu (22/2).
Erick juga menegaskan bahwa kompensasi untuk asisten pelatih yang kontraknya berakhir pada Desember 2024 turut diselesaikan hingga Januari 2025. “Bahkan, asisten coach yang kontraknya bulan Desember, kalau tidak salah juga selesai. Nanti saya cek lagi. Saya rasa kami kasih sampai Januari,” katanya.
STY resmi diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025. Karena kontraknya masih berlangsung hingga Juni 2027, PSSI diwajibkan membayar kompensasi pemecatan sesuai perjanjian.
PSSI Tunjukkan Profesionalisme
Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI selalu berpegang pada profesionalisme dalam setiap keputusannya. Ia menepis anggapan bahwa PSSI akan menghindari kewajiban membayar kompensasi kepada STY.
“Saya rasa PSSI punya harga diri. PSSI juga profesional. Tidak sempurna, tetapi tidak mungkin kalau peningkatan seperti ini FIFA, AFC, AFF, tidak percaya sama kita,” tegas Menteri BUMN tersebut.
Lebih lanjut, Erick menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Shin Tae-yong atas dedikasi yang telah diberikan selama melatih Timnas Indonesia. “Jadi kita jalankan sebaik-baiknya dan saya ucapkan terima kasih kepada coach Shin. Ini bagian dari profesionalisme. Sekarang kita fokus kepada coach Patrick,” ujarnya.
Era Baru Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert
Setelah perpisahan dengan STY, PSSI telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Mantan striker Timnas Belanda, Ajax, dan Barcelona itu dijadwalkan menjalani debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 20 Maret 2025 dalam laga melawan Australia. Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Bahrain pada 25 Maret 2025.
Dengan kehadiran Kluivert, PSSI berharap Timnas Indonesia bisa terus berkembang dan mencatatkan prestasi lebih baik di kancah internasional.
