BOGOR, ER3News.com — Pemerintah Kabupaten Bogor mempercepat penataan Kawasan Puncak sebagai bagian dari upaya menjadikan wilayah tersebut wajah Kabupaten Bogor sekaligus destinasi wisata nasional yang tertib, bersih, dan hijau.
Langkah strategis ini ditegaskan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat memimpin rapat koordinasi lintas sektor bersama Kementerian PUPR, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2JN), serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), jelang aksi serentak penataan kawasan pada Rabu (9/7/2025).
“Puncak adalah etalase Kabupaten Bogor. Penataan kawasan ini tidak cukup hanya dengan rencana, tapi harus dengan aksi nyata di lapangan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Maka semua pihak harus bergerak bersama,” tegas Rudy.
Dalam jangka pendek, Pemkab Bogor memfokuskan penataan pada lima prioritas utama, antara lain:
-
Penertiban baliho dan reklame liar
-
Penggeseran tiang listrik dan perbaikan saluran drainase
-
Relokasi PKL dan penataan parkir liar
-
Penghijauan dengan penanaman ribuan bibit pohon hasil kerja sama CSR
-
Pembenahan titik kemacetan dan Pasar Cisarua
Rudy juga menyerukan seluruh elemen masyarakat dan aparatur daerah untuk turun langsung menata kawasan dari Gadog hingga perbatasan Cianjur, termasuk membersihkan area, mengecat fasilitas umum, serta merawat jalur hijau.
“Siapa bisa bergerak duluan, lakukan. Jangan menunggu soal kewenangan. Kita bicara kepentingan masyarakat dan masa depan kawasan Puncak,” ujar Rudy penuh semangat.
Untuk mendorong pemulihan ekonomi lokal, Rudy menginstruksikan agar seluruh kegiatan rapat, pelatihan, dan agenda OPD dipusatkan di hotel-hotel kawasan Puncak.
“Kita dorong pemilik hotel, kafe, dan warga sekitar untuk membersihkan area depannya. Jika dilakukan bersama, jalur Puncak bisa terlihat bersih dan rapi dalam waktu singkat,” tambahnya.
Selain estetika dan ekonomi, Rudy menekankan pentingnya aspek keselamatan. Ia menyampaikan duka cita atas peristiwa longsor yang kembali terjadi di kawasan Puncak, dan mendorong percepatan pembangunan sodetan serta saluran air sebagai solusi permanen, dengan target rampung pada 2026.
“Penataan ini bukan soal estetika semata, tapi soal keselamatan, tata ruang, kualitas lingkungan, dan penghidupan masyarakat sekitar. Ini momentum penting menjelang HUT ke-80 RI. Mari kita jadikan semangat gotong royong sebagai motor penggerak,” pungkas Rudy.
Dengan semangat kolaborasi dan keterlibatan aktif lintas sektor, Pemkab Bogor menegaskan komitmennya menjadikan Puncak sebagai simbol kemajuan wilayah dan destinasi wisata unggulan nasional.
