JAKARTA, ER3News.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melangkah mantap menuju horizon baru melalui peluncuran BRIvolution Initiatives Phase 1, sebuah gerakan strategis untuk menyongsong transformasi berkelanjutan di sektor perbankan nasional.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyebut inisiatif ini sebagai fondasi awal memperkuat posisi BRI sebagai bank yang adaptif dan berorientasi pada nilai jangka panjang.
“Ini bukan hanya soal sistem baru, tetapi cara berpikir baru. Kami ingin BRI lebih tangguh dan berdampak,” ujar Hery saat peluncuran di Kantor Pusat BRI, Jakarta (3/7/2025).
Fase pertama BRIvolution mencakup lima inisiatif utama: Area Head, Commercial Business Center, New Sales Coverage Model, Joint Financing, serta Remodelling Mantri. Seluruh langkah ini dirancang untuk mengoptimalkan layanan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan dukungan lebih dari 220 juta rekening simpanan, jaringan luas hingga 6 ribu unit kerja, serta 742 ribu unit e-channel, BRI memiliki pondasi kuat menjalankan transformasi digital dan operasional. “Kami ingin seluruh insan BRILiaN ikut bergerak dalam semangat kolaboratif,” kata Hery.
Kinerja keuangan juga memperkuat langkah BRI. Laba bersih grup pada Kuartal I 2025 mencapai Rp13,80 triliun, dengan pertumbuhan aset 5,49% yoy. Dana murah mendominasi struktur DPK dengan rasio CASA mencapai 65,77%.
Langkah ini turut menarik perhatian investor. Pada kuartal II/2025, JP Morgan Chase & Co. meningkatkan kepemilikan saham BBRI, membeli lebih dari 117 juta lembar dan menggenapi totalnya menjadi 1,54 miliar saham. Ini menjadi sinyal positif bahwa strategi transformasi BRI dinilai menjanjikan oleh pasar global.
