BANDUNG, Er3News.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan pentingnya peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam membangun ketahanan keluarga dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Musyawarah Daerah (Musda) V DWP Tingkat Provinsi Jabar 2025 yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung.
Mengusung tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”, acara ini menjadi momentum bagi anggota DWP—yang merupakan istri Aparatur Sipil Negara (ASN)—untuk memperkuat solidaritas dalam organisasi. Herman menekankan bahwa tantangan zaman yang semakin kompleks menuntut ketahanan keluarga yang kokoh sebagai fondasi utama pembangunan manusia.
“Semua berawal dari keluarga. Maka, keluarga ASN harus menjadi teladan dalam membangun ketahanan yang kuat,” ujar Herman. Ia menambahkan bahwa istri ASN memiliki peran penting dalam mendukung kinerja para suami agar tetap optimal dalam melaksanakan tugasnya.
Mewujudkan Jawa Barat Istimewa
Dalam sambutannya, Herman juga menyinggung tentang upaya mewujudkan Jawa Barat Istimewa, yang menghadirkan keistimewaan bagi masyarakat dalam berbagai sektor, termasuk pelayanan publik dan pembangunan. Visi ini sejalan dengan cita-cita nasional menuju Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diharapkan menjadi salah satu dari empat negara maju di dunia.
“Bonus demografi menjadi potensi dahsyat bagi Indonesia. Jika dikelola dengan baik, generasi muda produktif akan menjadi pilar utama pencapaian visi ini,” ungkapnya. Oleh karena itu, peran ibu-ibu DWP dinilai sangat strategis dalam membentuk generasi unggul sejak dini melalui pendidikan keluarga dan transformasi sosial.
Strategi Transformasi Dharma Wanita Persatuan
Ketua DWP Provinsi Jabar, Yanti Krisyana Herman, menambahkan bahwa Musda V ini menjadi ajang penting untuk menyusun langkah-langkah strategis organisasi ke depan. Musyawarah ini akan menghasilkan dokumen perubahan anggaran serta rencana strategis DWP 2024-2029, yang nantinya menjadi pedoman utama dalam menjalankan organisasi.
“DWP harus tetap relevan dan mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan anggota serta masyarakat luas,” kata Yanti. Melalui pertemuan ini, anggota DWP juga dibekali wawasan terkait isu sosial, keagamaan, kewirausahaan, serta peningkatan kapasitas dalam bidang pendidikan keluarga.
Musda V DWP Tingkat Provinsi Jabar 2025 menjadi langkah penting dalam memperkuat peran Dharma Wanita sebagai agen perubahan sosial. Dengan ketahanan keluarga yang kuat dan transformasi organisasi yang tepat, DWP dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ke depan, sinergi antara keluarga ASN dan berbagai sektor diharapkan semakin kokoh demi pembangunan yang lebih maju dan inklusif.
