MAJALENGKA,ER3News.com — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa wilayah utara Kabupaten Majalengka akan disiapkan sebagai kawasan industri strategis dalam pengembangan Metropolitan Rebana, kawasan ekonomi baru yang meliputi Majalengka, Cirebon, Indramayu, dan Subang.
“Majalengka bagian utara akan menjadi kawasan industri strategis,” ujar Dedi dalam rapat paripurna DPRD Majalengka memperingati Hari Jadi Majalengka ke-535, Sabtu (7/6/2025) di Pendopo Gedung Negara Majalengka.
Gubernur yang akrab disapa KDM itu menekankan pentingnya penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang kompeten agar bisa bersaing dan mengisi lapangan kerja di sektor industri yang tumbuh di kawasan Rebana. Ia mendorong perguruan tinggi dan SMK di Majalengka untuk menyesuaikan kurikulum berbasis kebutuhan pasar.
“Yang harus dibangun pertama adalah pengembangan pendidikan tinggi berbasis pasar. SMK juga dorong pertumbuhannya supaya menguasai industri Rebana,” katanya.
Sejumlah pabrik dan industri besar, lanjut Dedi, mulai berdiri di kawasan Rebana. Namun, ia mengingatkan bahwa SDM lokal tidak cukup hanya cakap secara teknis. Sikap dan mental kerja pun harus dibentuk secara berkelanjutan melalui pendidikan karakter.
“Sikap mentalnya juga harus dibangun. Kalau tidak, maka pabrik akan diisi oleh SDM dari wilayah lain,” tegasnya.
Untuk itu, ia mendorong pembentukan karakter melalui konsep “Manusia Panca Waluya” — yaitu cageur (sehat), bageur (baik), bener (jujur), pinter (cerdas), dan singer (terampil). “Gimana sikap mentalnya? Bangun pendidikan karakter manusia Panca Waluya: cageur, bageur, bener, pinter, singer,” jelasnya.
Peringatan hari jadi ini mengusung tema “Ngahiji Ngawangun Majalengka Langkung Sae” atau bersama membangun Majalengka yang lebih baik. Dedi berharap momentum ini dapat menjadi awal kemajuan menyeluruh bagi Majalengka.
“Mudah-mudahan ke depan Majalengka lebih baik lagi masyarakatnya, makin bagus pembangunannya, meningkat pendapatannya, pendidikannya, dan derajat kesehatan masyarakatnya,” pungkas Dedi.