Sinergi Baru! Pemkot Bandung dan Puspa Fokuskan Aksi Nyata untuk Perempuan dan Anak

oleh
Sinergi Baru! Pemkot Bandung dan Puspa Fokuskan Aksi Nyata untuk Perempuan dan Anak

BANDUNG, ER3News.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen memperkuat perlindungan dan pemberdayaan perempuan serta anak melalui sinergi bersama Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa).

Komitmen ini ditegaskan dalam audiensi antara Forum Puspa dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Balai Kota, Rabu, 2 Juli 2025.

Wali Kota Farhan menilai Forum Puspa memiliki peran strategis dalam mengisi celah kebijakan yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat rentan.

“Kita harus bicara pemberdayaan perempuan dari level mikro. Ini pekerjaan sosial yang strategis dan Puspa bisa memainkan peran besar,” tegasnya.

Ia menambahkan, Pemkot Bandung siap mendukung penuh kegiatan Forum Puspa, termasuk menjajaki kerja sama yang lebih konkret dengan sektor swasta. “Kami berharap ada CSR yang menyasar langsung isu perempuan dan anak,” ujarnya.

Ketua Forum Puspa Kota Bandung, Salmiah Rambe, menyebut sinergi lintas sektor adalah kunci penting dalam mewujudkan kota yang ramah perempuan dan anak.

“Kami menjembatani kerja sama antara pemerintah, komunitas perempuan, perguruan tinggi, dunia usaha, dan media. Kolaborasi ini penting agar intervensi lebih tepat sasaran,” jelasnya.

Forum Puspa dibentuk berdasarkan Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 463/Kep.1218-DP3A/2024 dan telah aktif sejak dilantik pada 16 Oktober 2024.

Tugas utamanya meliputi advokasi kebijakan, pendampingan korban kekerasan, serta pemantauan program pemberdayaan.

Sepanjang semester pertama 2025, forum ini telah menjalankan berbagai program strategis. Mulai dari seminar pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, pembinaan keluarga bahagia, distribusi bantuan korban banjir, hingga kampanye edukasi di tempat ibadah dan sekolah.

“Kami juga terjun langsung mendampingi korban kekerasan seksual, termasuk anak disabilitas di Kecamatan Cidadap. Ini menunjukkan bahwa Puspa benar-benar hadir di lapangan,” tambah Salmiah.

Saat ini, Forum Puspa tengah merintis pembentukan unit di tingkat kelurahan untuk memperluas jangkauan ke masyarakat akar rumput.

Dua kelurahan, Gegerkalong dan Cisaranten Endah, telah dipilih sebagai pilot project kelurahan ramah perempuan dan peduli anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.