ER3News.com – Dalam dunia otomotif, engine brake bukanlah istilah asing, terutama bagi para pengemudi yang kerap melintasi jalur pegunungan atau jalan menurun.
Meskipun terdengar teknis, teknik ini sebenarnya sangat sederhana dan bisa meningkatkan keselamatan berkendara secara signifikan.
Apa Itu Engine Brake?
Engine brake adalah teknik mengurangi kecepatan kendaraan tanpa menginjak rem, melainkan dengan menurunkan gigi transmisi. Ketika pengemudi melepas pedal gas dan memindahkan gigi ke yang lebih rendah, maka putaran mesin (RPM) akan meningkat, menciptakan efek perlambatan alami dari mesin. Efek ini mengurangi kecepatan kendaraan secara bertahap, sekaligus mengurangi beban kerja sistem pengereman.
Teknik ini sangat umum digunakan di mobil manual, namun pada mobil bertransmisi otomatis modern, beberapa tipe juga menyediakan fitur manual mode (tiptronic) yang memungkinkan engine brake digunakan secara efektif.
Fungsi dan Kapan Harus Digunakan?
Engine brake berguna terutama dalam situasi berikut:
-
Turunan tajam di daerah pegunungan atau perbukitan
-
Menghindari overheat pada rem akibat pengereman terus-menerus
-
Mengurangi risiko selip ketika jalan licin saat hujan
-
Mengontrol kecepatan secara halus, tanpa hentakan rem mendadak
Dalam kondisi tersebut, engine brake memberikan kontrol lebih baik terhadap kendaraan, sehingga mengurangi risiko kecelakaan.
Manfaat Engine Brake untuk Keselamatan
Menggunakan engine brake bukan hanya tentang efisiensi, tapi juga faktor keselamatan. Berikut beberapa manfaat utamanya:
-
Mengurangi keausan rem
Dengan tidak terlalu mengandalkan pedal rem, komponen rem menjadi lebih awet dan tidak cepat panas. -
Menambah kontrol saat berkendara
Pengendara bisa mengatur kecepatan dengan lebih stabil dan tidak mudah panik saat turunan panjang. -
Mencegah rem blong
Ini adalah keuntungan paling krusial. Saat rem terlalu sering dipakai, bisa terjadi vapor lock, yaitu kondisi saat minyak rem mendidih dan membuat sistem pengereman gagal berfungsi. -
Lebih ramah lingkungan
Ketika pedal gas dilepas dan engine brake bekerja, konsumsi bahan bakar otomatis menurun. Ini turut mengurangi emisi kendaraan.
Tips Menggunakan Engine Brake dengan Benar
Untuk bisa merasakan manfaatnya secara maksimal, teknik ini harus dilakukan dengan tepat:
-
Turunkan gigi secara bertahap, jangan langsung dari gigi 5 ke 2.
-
Pastikan putaran mesin tidak melebihi batas merah (redline).
-
Latih kebiasaan ini saat berkendara di medan yang menantang agar terbiasa.
-
Pada mobil matic, manfaatkan mode L (low) atau gigi 2 sesuai kebutuhan.
Engine brake merupakan teknik penting yang bisa meningkatkan keselamatan berkendara, terutama di medan berat seperti tanjakan atau turunan panjang.
Selain itu, penggunaan engine brake dapat menghemat komponen rem, mencegah rem blong, dan membuat pengendara lebih tenang dalam mengontrol kecepatan.