JAKARTA, ER3News.com — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat langkah transformasi bisnisnya melalui program BRIvolution Reignite.
Transformasi ini ditandai dengan peluncuran BRIvolution Initiatives Phase 1: Kicking Off a New Horizon pada 3 Juli 2025, sebagai bentuk komitmen membangun masa depan perbankan berbasis nilai dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengapresiasi arah transformasi yang dijalankan BRI di bawah kepemimpinan Direktur Utama BRI, Hery Gunardi.
Ia menilai BRI telah fokus memperkuat fondasi bisnis untuk mencapai visi besar sebagai bank paling menguntungkan di Asia Tenggara pada 2030.
“Transformasi yang dilakukan Hery Gunardi memberikan penguatan terhadap kehadiran BRI, terutama dalam memfokuskan kembali portofolio bisnis yang sudah menjadi core selama ini,” ujar Misbakhun, Kamis (10/7/2025).
Transformasi ini mencakup sejumlah aspek fundamental: mulai dari penguatan pendanaan, penyaluran kredit berkualitas, pengembangan kapabilitas digital, hingga penerapan manajemen risiko dan peningkatan kompetensi SDM.
“Transformasi ini bukan hanya untuk tumbuh secara bisnis, tapi juga memperkuat peran sosial BRI dalam melayani UMKM dan rakyat Indonesia. Pelaksanaannya harus konkret dan terukur,” tegas Misbakhun.
Sementara itu, Hery Gunardi menegaskan bahwa peluncuran BRIvolution Phase 1 merupakan bagian dari strategi menyeluruh dalam menjalankan transformasi operasional dan bisnis BRI secara berkelanjutan.
“Transformasi ini bukan sekadar perubahan sistem, tapi juga perubahan cara berpikir untuk memperkuat daya saing dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder,” jelas Hery.
Lima Inisiatif Strategis BRIvolution
Sebagai bagian dari BRIvolution Phase 1, BRI mengimplementasikan lima inisiatif strategis utama:
-
Implementasi Area Head – memperkuat fungsi pengawasan dan eksekusi di wilayah.
-
Commercial Business Center – pusat bisnis komersial untuk mendukung segmen menengah.
-
New Sales Coverage Model – model distribusi baru yang lebih efisien dan tepat sasaran.
-
Joint Financing – skema pembiayaan kolaboratif untuk memperluas penetrasi kredit.
-
Remodelling Mantri – transformasi peran tenaga lapangan (mantri) agar lebih adaptif dan produktif.
Dengan transformasi ini, BRI menegaskan arah barunya dalam menjawab tantangan industri perbankan serta memenuhi ekspektasi pasar yang dinamis.
