Transformasi Digital Bandung: Smile Connected Permudah Layanan Warga Lewat Satu Sentuhan

oleh
Transformasi Digital Bandung: Smile Connected Permudah Layanan Warga Lewat Satu Sentuhan

Bandung, ER3News.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meluncurkan Smile Connected, inovasi layanan publik berbasis digital yang dirancang untuk memudahkan akses informasi dan perizinan bagi masyarakat. Program ini diresmikan oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, di Mal Pelayanan Publik (MPP) Bandung, Jalan Cianjur, Selasa (3/6/2025).

“Smile Connected bukan sekadar alat digital, tetapi jembatan pelayanan antara pemerintah dengan warga,” ujar Farhan. Menurutnya, kehadiran sistem ini menjadi langkah nyata Bandung dalam menciptakan pelayanan publik yang inklusif, terhubung, dan proaktif.

Smile Connected, yang merupakan singkatan dari Sarana Media Informasi dan Layanan Elektronik Terkoneksi, disiapkan sebagai solusi layanan terpadu berbasis anjungan elektronik. Melalui sistem ini, warga dapat mengakses informasi layanan, mengurus perizinan, menyampaikan pengaduan, melihat jadwal layanan jemput bola, hingga menonton video tutorial langsung dari kantor kecamatan.

“Kami ingin seluruh warga, dari pelaku usaha hingga masyarakat umum, dapat mengakses layanan secara cepat dan mudah dari mana saja,” tambah Farhan.

Inovasi ini pertama kali dipasang di enam kecamatan yang memiliki tingkat aktivitas usaha dan permohonan izin tertinggi: Antapani, Andir, Astanaanyar, Buahbatu, Sukasari, dan Sukajadi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, menjelaskan bahwa sistem ini merupakan upaya integratif untuk mempercepat pelayanan masyarakat. “Smile Connected adalah bentuk nyata digitalisasi pelayanan. Dengan sistem ini, masyarakat tak perlu lagi datang ke kantor pusat hanya untuk sekadar bertanya atau mengurus perizinan,” jelasnya.

Pemkot Bandung berencana memperluas cakupan program ini ke 24 kecamatan lainnya melalui anggaran perubahan. “Kami sudah ajukan dan berharap seluruh kecamatan bisa segera menyusul,” kata Ronny.

Inisiatif ini sejalan dengan visi Pemkot menjadikan Bandung sebagai “Kota Utama” dalam pelayanan publik. Farhan menegaskan bahwa peran kecamatan bukan lagi sebatas unit administratif. “Kami ingin kecamatan jadi garda terdepan dalam pelayanan yang responsif dan membahagiakan warga,” tandasnya.

Dengan hadirnya Smile Connected, Kota Bandung menegaskan komitmennya dalam membangun layanan publik digital yang cepat, transparan, dan efisien. Transformasi ini tidak hanya menyederhanakan birokrasi, tetapi juga memperkuat relasi antara pemerintah dan warganya—menuju kota yang lebih inklusif dan terhubung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.