UNPAR Gelar IAAU Archipelago 2025, Wali Kota Siap Bahas Arsitektur Bandung

oleh -136 Dilihat
oleh
UNPAR Gelar IAAU Archipelago 2025, Wali Kota Siap Bahas Arsitektur Bandung

Bandung, ER3News.com – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-70 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) dan Dies Natalis ke-65 Jurusan Arsitektur, Unpar akan menggelar IAAU Archipelago 2025 pada Mei mendatang. Acara bertema “65 Tahun Arsitek UNPAR Berkarya” ini menghadirkan berbagai diskusi terkait isu lingkungan dan pembangunan.

Salah satu agenda utama adalah talkshow bertajuk “Kampung Kota Management, A Case Study of Bandung City for Environmental Sustainability” yang akan menghadirkan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, sebagai pembicara utama. Dalam audiensi dengan Unpar pada 10 Maret 2025, Farhan mengungkapkan bahwa pengelolaan kampung kota untuk keberlanjutan lingkungan menjadi isu yang penting untuk dibahas.

“Saya akan membahas Rumah Deret Tamansari. Bagi kami, memindahkan masyarakat ke hunian vertikal adalah solusi penting yang harus dilakukan,” ujar Farhan.

Selain itu, ia menyoroti tantangan kesehatan di kawasan padat penduduk, terutama terkait penyakit menular seperti TBC. “Saya yakin arsitektur Unpar mampu merancang hunian dengan akses matahari dan ventilasi yang baik serta biaya terjangkau. Ini bisa menjadi solusi bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Farhan juga mengajak dinas terkait untuk turut serta dalam diskusi ini. “Saya mengajak Disciptabintar, DPKP, dan PDAM Tirtawening untuk berkolaborasi. PDAM berperan penting dalam upaya penyehatan lingkungan, terutama di bidang air minum,” ungkapnya.

Pengurus Ikatan Alumni Arsitektur Unpar, Oki Ramadhani, menyatakan kesiapan untuk menghadirkan talkshow dengan materi yang lebih matang. “Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, alumni, dan masyarakat umum. Rencananya akan berlangsung pada 19-24 Mei 2025 di Kampus Universitas Parahyangan,” jelas Oki.

Acara ini juga akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN; Pilar Saga Ichsan, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan; serta arsitek dari mancanegara. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan perspektif luas mengenai pembangunan berkelanjutan dan arsitektur yang berwawasan lingkungan.

Dengan berbagai pembahasan strategis yang diusung, IAAU Archipelago 2025 menjadi ajang penting dalam merancang solusi arsitektur yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan serta masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.