ER3News.com – FC Cincinnati akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke Stadion El Volcán, markas Tigres UANL, dalam leg kedua babak 16 besar Piala Champions Concacaf pada Selasa waktu setempat. Setelah bermain imbang di leg pertama, laga ini menjadi penentu bagi kedua tim untuk melangkah ke perempat final.
Tigres dalam Masa Transisi
Jelang laga krusial ini, Tigres UANL mengalami pergolakan internal. Manajemen klub memecat pelatih mereka, Veljko Paunović, hanya beberapa hari sebelum leg pertama digelar. Keputusan ini memicu reaksi dari para penggemar, yang kecewa dengan performa tim meski Tigres masih bertengger di peringkat ketiga Clausura Liga MX.
Sebagai langkah cepat, klub menunjuk Guido Pizarro, mantan kapten mereka yang baru saja pensiun, sebagai pelatih kepala. Meski keputusan ini mengejutkan, Pizarro diyakini memiliki pemahaman mendalam tentang tim. “Kami harus fokus dan menjaga dominasi permainan untuk meraih kemenangan,” ujar Pizarro dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
Duel Ketat di Leg Pertama
Pada pertemuan pertama, Tigres menunjukkan dominasi penguasaan bola, tetapi tampil kurang efektif dalam memanfaatkannya. Gol cepat dari Pavel Bucha sempat memberi keunggulan bagi Cincinnati sebelum akhirnya Nicolas Ibañez menyamakan kedudukan lewat sundulan akurat.
Di sisa pertandingan, lini belakang Tigres dipaksa bekerja keras menghadapi serangan bertubi-tubi dari Cincinnati. Beruntung bagi tuan rumah, FCC gagal memaksimalkan peluang yang mereka ciptakan. “Kami menciptakan banyak peluang, tetapi penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah,” kata pelatih Cincinnati.
Penentuan di El Volcán
Dengan kedudukan agregat masih terbuka, duel di El Volcán diprediksi berlangsung sengit. Cincinnati harus menghadapi tekanan suporter fanatik Tigres, sementara tuan rumah berambisi mengamankan tiket ke babak berikutnya di bawah kendali Pizarro.
Siapakah yang akan melangkah ke perempat final? Semua akan terjawab dalam pertarungan hidup-mati di Monterrey.