Magelang, Er3News.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali mencuri perhatian dengan gaya komunikasinya yang khas. Dalam acara retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Rabu (26/2), Gibran melontarkan pantun yang mengundang respons meriah dari para peserta.
Di hadapan ratusan kepala daerah, Gibran menyampaikan pesan penting tentang kepatuhan terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto dengan cara yang unik. Pantun khasnya menjadi sorotan, menggugah antusiasme para kepala daerah yang hadir.
“Anak merajuk matanya merah, bertemu Pak Raden diberi kedondong. Kalau sudah jadi kepala daerah, perintah Bapak Presiden dipatuhi dong,” ujar Gibran.
Sontak, pantun tersebut disambut dengan seruan “cakep” dari para kepala daerah, menandakan apresiasi sekaligus kesepahaman terhadap pesan yang disampaikan.
Pesan Tegas dalam Balutan Humor
Gibran memang dikenal dengan gaya komunikasinya yang santai namun tetap memiliki bobot pesan yang jelas. Lewat pantun ini, ia mengingatkan bahwa kepala daerah memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan kebijakan pemerintah pusat, khususnya arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai Wakil Presiden, Gibran berupaya memastikan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah berjalan dengan baik. Retret kepala daerah di Akmil Magelang ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dan soliditas dalam menjalankan program-program nasional.
Penyampaian pesan politik melalui pantun ala Gibran Rakabuming Raka ini menunjukkan pendekatan yang cerdas, komunikatif, dan mudah diterima oleh audiens. Di balik kesan santai, terdapat makna mendalam yang menegaskan pentingnya kepatuhan kepala daerah terhadap kebijakan Presiden Prabowo demi keberlanjutan pembangunan nasional. Momentum ini sekaligus menjadi pengingat bahwa komunikasi yang baik bisa menjadi kunci dalam menguatkan sinergi pemerintahan di Indonesia.