Bekasi, Er3News.com – Banjir besar melumpuhkan Kota Bekasi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut hingga Selasa (4/3). Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengonfirmasi bahwa delapan dari dua belas kecamatan terdampak banjir parah, termasuk kawasan pemerintahan dan jalan utama yang ikut tergenang.
“Dari 12 kecamatan, yang terdampak di Kota Bekasi itu delapan kecamatan. Dan hari ini Kota Bekasi lumpuh, sampai di jalan utama, termasuk kantor pemerintahan. Air sudah mulai masuk dan melimpas luar biasa,” ujar Tri dalam rapat koordinasi pengendalian banjir Jabodetabek yang digelar secara daring, Selasa (4/3).
Banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak beberapa hari terakhir. Selain itu, buruknya drainase serta limpasan air dari daerah sekitar turut memperparah kondisi. Beberapa titik terdampak mengalami ketinggian air yang mencapai 1 hingga 1,5 meter, membuat aktivitas warga terganggu.
Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah air mulai memasuki pemukiman. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan telah dikerahkan untuk mengevakuasi korban serta mendistribusikan bantuan logistik bagi mereka yang terdampak.
Banjir juga berdampak pada arus lalu lintas di Kota Bekasi. Beberapa ruas jalan utama tidak dapat dilalui kendaraan, menyebabkan kemacetan panjang. Pemerintah Kota Bekasi mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari perjalanan yang tidak mendesak.
Hingga saat ini, pihak berwenang terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna mencari solusi penanganan jangka panjang. Tri Adhianto menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya maksimal dalam menangani banjir ini dan mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
Dengan kondisi yang masih belum stabil, masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah demi keselamatan bersama.
