Jakarta, ER3News.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memiliki kewenangan penuh dalam menentukan posisi dan status pejabat di pemerintahan, termasuk penunjukan Letkol Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab).
Pernyataan ini disampaikan Meutya merespons kritik dan diskusi publik mengenai status Teddy yang berada di bawah Menteri Sekretariat Negara dan Sekretaris Militer.
Menurutnya, setiap kebijakan pengangkatan pejabat didasarkan pada aturan hukum yang berlaku dan kepentingan strategis pemerintahan.
“Sebagai Kepala Pemerintahan dan Panglima Tertinggi Republik Indonesia, presiden memiliki kewenangan penuh dalam menentukan posisi dan status pejabat, termasuk penugasan Letkol Teddy sebagai Sekretaris Kabinet,” kata Meutya dalam siaran pers, Kamis (13/3).
Ia juga menegaskan bahwa keputusan ini bertujuan untuk memastikan efektivitas pemerintahan dan kesinambungan kebijakan nasional. Pemerintah, lanjutnya, selalu berkomitmen terhadap prinsip hukum, demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan yang diambil.
Meutya menambahkan bahwa pemerintah menghargai berbagai masukan dari masyarakat dan akan terus mengedepankan keterbukaan dalam setiap langkah yang diambil. “Kami memahami adanya perhatian publik terkait status Letkol Teddy sebagai Seskab dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan tetap berlandaskan konstitusi serta demi kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.
