Pemprov Jabar Realokasi APBD 2025 untuk Infrastruktur dan Kesejahteraan Masyarakat

oleh -21 Dilihat
Pemprov Jabar Realokasi APBD 2025 untuk Infrastruktur dan Kesejahteraan Masyarakat
Pemprov Jabar Realokasi APBD 2025 untuk Infrastruktur dan Kesejahteraan Masyarakat

BANDUNG, Er3News.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan kembali Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 guna meningkatkan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat. Langkah ini disampaikan dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Jabar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Jabar yang digelar di Ruang Rapat Badan Anggaran DPRD Jabar, Kota Bandung, pada Senin (3/2/2024).

Realisasi anggaran ini menyesuaikan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 serta merespons Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 900.1.1/640/SJ terkait perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan perubahan APBD Tahun Anggaran (TA) 2025.

“Kami bukan melakukan efisiensi, melainkan realokasi anggaran agar lebih tepat sasaran,” ujar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam rapat tersebut.

Ia menjelaskan bahwa hasil realokasi sebesar Rp5,4 triliun akan dituangkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) yang merinci alokasi belanja daerah. Meskipun masih dalam bentuk gambaran umum, kebijakan ini akan mendukung berbagai sektor penting.

Prioritas Penggunaan APBD 2025

Pemprov Jabar menitikberatkan realokasi anggaran pada beberapa sektor utama, yaitu:

Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di berbagai daerah.  Peningkatan sarana pendidikan, termasuk pembangunan ruang kelas baru dan sekolah baru.  Penguatan layanan kesehatan, dengan pembangunan puskesmas rawat inap.  Bantuan sosial, seperti beasiswa, rumah layak huni bagi warga kurang mampu, serta akses jaringan listrik dan air bersih.

“Kami memastikan anggaran ini digunakan untuk proyek-proyek pembangunan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” tambahnya.

Menjawab Kebutuhan dan Permasalahan Daerah

Selain fokus pada pembangunan, realokasi APBD 2025 juga diarahkan untuk mengatasi berbagai permasalahan, seperti penanggulangan bencana yang kerap terjadi di beberapa daerah, antara lain:

Banjir di Karangligar (Karawang) yang masih menjadi masalah berulang.  Banjir di Dayeuhkolot (Kabupaten Bandung), Kota Bandung, Garut, dan Bogor.

“Kami berupaya mengalokasikan anggaran ini secara maksimal agar dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat,” jelasnya.

Kebijakan realokasi APBD 2025 oleh Pemprov Jabar bukan sekadar penyesuaian anggaran, tetapi strategi untuk meningkatkan kualitas pembangunan serta kesejahteraan masyarakat. Dengan prioritas pada infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial, diharapkan langkah ini dapat memberikan dampak positif dan nyata bagi warga Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.