Perbedaan Prediksi Awal Ramadhan 2025: BRIN dan Muhammadiyah

oleh -34 Dilihat
Perbedaan Prediksi Awal Ramadhan 2025: BRIN dan Muhammadiyah
Perbedaan Prediksi Awal Ramadhan 2025: BRIN dan Muhammadiyah

Jakarta, Er3News.com – Pakar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi bahwa awal puasa Ramadhan 1446 Hijriah akan jatuh pada tanggal 2 Maret 2025. Prediksi ini berbeda dengan penetapan Muhammadiyah yang menetapkan 1 Ramadhan pada 1 Maret 2025.

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaludin, menjelaskan bahwa perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan metode penentuan awal bulan dalam kalender Hijriah. BRIN menggunakan metode hisab hakiki, yang menghitung posisi geometris bulan dan matahari secara akurat. Sementara itu, Muhammadiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal, yang menetapkan awal bulan ketika bulan sudah berada di atas ufuk saat matahari terbenam, meskipun belum terlihat.

Perbedaan metode ini sering kali menyebabkan perbedaan dalam penetapan awal bulan Ramadhan antara berbagai organisasi Islam di Indonesia. Meskipun demikian, umat Islam diharapkan dapat menghormati perbedaan ini dan menjalankan ibadah puasa sesuai dengan keyakinan dan penetapan masing-masing organisasi.

Dalam konteks ini, penting bagi umat Islam untuk memahami bahwa perbedaan penetapan awal Ramadhan bukanlah hal baru dan telah terjadi selama bertahun-tahun. Perbedaan ini seharusnya tidak menjadi sumber perpecahan, melainkan sebagai bentuk keragaman dalam praktik keagamaan yang harus dihormati.

Sebagai kesimpulan, perbedaan prediksi awal Ramadhan 2025 antara BRIN dan Muhammadiyah disebabkan oleh perbedaan metode penentuan awal bulan dalam kalender Hijriah. Umat Islam di Indonesia diharapkan dapat menghormati perbedaan ini dan menjalankan ibadah puasa sesuai dengan keyakinan dan penetapan masing-masing organisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *